Jumat, 20 November 2009

IPM Sulsel Ciptakan Generasi Jurnalis Advokatif

Gowa, Sulawesi Selatan - Media Massa saat ini mendominasi perkembangan telekomunikasi dan Informasi di dunia dengan mempermudah komunikasi antara satu manusia dengan manusia yang lain bahkan memberikan informasi ke seluruh penjuru dunia dengan sangat mudah bagi masyarakat yang membutuhkannya. Oleh karena itu Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan ikut berperan aktif dalam mempersiapkan generasi unggul dan cerdas khususnya dikalangan pelajar.

“IPM sebagai organisasi Intelektual dikalangan pelajar harus dapat menciptakan wartawan yang berwawasan advokatif untuk dapat melakukan pendampingan dan pembelaan terhadap pelajar yang terdiskriminasikan”, ungkap Fanny Dirgantara, Sekretaris Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) dalam penutupan Pelatihan Jurnalistik Pelajar dan Advokasi Dini (8/ 11/ 2009) yang dilaksanakan oleh PW IPM Sulawesi Selatan pada tanggal 5 – 8 Nopember 2009.

Pada saat ini sedikit sekali media yang membela dan mendampingi pelajar yang menjadi korban kekerasan dan terdiskriminasikan oleh kebijakan sekolah sehingga banyak kasus pelajar di sekolah sangat jarang di publikasikan oleh media massa khususnya di Sulawesi Selatan. Ini merupakan PR (Pekerjaan Rumah) bagi IPM Sulawesi Selatan, lanjut Sekretaris Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah tersebut.

IPM seharusnya tidak hanya melindungi pelajar yang terdiskriminasi dan terlibat kasus kekerasan tetapi juga harus bisa mengkritisi akar masalanya yang bersumber pada kebijakan di bidang Pendidikan di Provinsi Sulawesi Selatan yang tidak berpihak pada Pelajar, harapan kami setelah usai pelatihan Jurnalistik Pelajar dan Advokasi Pelajar Dini peserta yang terdiri dari Pelajar Se-Sulawesi Selatan yang berjumlah 85 peserta dapat mengembangkan pengetahuan yang telah diperoleh dari pelatihan ini, agar dapat terciptanya pelajar – pelajar jurnalistik yang berwawasan advokatif yang dapat melindungi pelajar pada 5 – 10 tahun mendatang di Sulawesi Selatan, sahut Zulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum PW IPM Sulawesi Selatan dalam penutupan Pelatihan Jurnalistik Pelajar dan Advokasi Dini tersebut.(Heru Cahyono, Sekretaris Umum PD IPM Klaten)

Tidak ada komentar: