Yogyakarta- Jabatan hanyalah titipan, tidak penting mengejar posisi di Muhammadiyah, yang penting adalah memberikan sumbangsih terbaik dengan segala jabatan dan posisinya di Muhammadiyah, karena sekali Muhammadiyah tetap Muhammadiyah
Demikian disampaikan ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dalam pidato Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah, di kantor PP Muhammadiyah Jln. Cik Di Tiro, Yogyakarta, Ahad pagi (20/09/2009) atau bertepatan dengan 1 Syawal 1430H. Menurut Din, hadirnya Muktamar Muhammadiyah 1 Abad pada 2010 mendatang, merupakan momen untuk mencari pemimpin baru, tetapi dalam perhelatan nanti, tidak perlu merisaukan siapa pengisi 13 personil Pimpinan Pusat Muhammadiyah, karena pada dasarnya seluruh kader Muhammadiyah, siap ditempatkan di mana saja, karena yang paling penting adalah, memberikan sumbangsihnya dan bukan apa yang didapat dari Muhammadiyah.
Dalam silaturahim terakhir periode PP Muhammadiyah 2005-2010 ini, hadir tiga penasehat PP, yang diantaranya, Asmuni Abdurrahman, Amien Rais, dan Syafi’I Ma’arif, dan hadir pula ketua PP Muhammadiyah, Malik Fajar, Haedar Nashir, Muchlas Abrar, Sekretaris Rosyad Sholeh, dan Bendahara Zamroni.Machhendra Setyo Atmaja
Rabu, 23 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar