Jakarta - Perseteruan antara KPK dan Polri pasca penahanan Bibit dan Chandra membuat suasana politik nasional memanas. Terinspirasi Tritura pada 1960-an, Ketua Majelis Pakar DPP PPP Lukman Hakiem mengkampanyekan tri tuntutan keadilan (Trituka) guna menuntaskan pertikaian ini.
"Kisruh KPK-Polri saat ini hanya bisa dituntaskan secara adil dengan Trituka," kata Lukman kepada detikcom, Senin (2/11/2009).
Mantan Sekretaris Fraksi PPP DPR itu menilai gerakan Trituka jika dilakukan secara massif akan bisa menjadi gelembung gerakan rakyat melawan korupsi dan keadilan. Karena itu, semua komponen yang masih dengan keadilan dan anti korupsi harus menunjukkan keprihatinannya dalam kasus ini.
Menurut Lukman, 3 tuntutan keadilan itu adalah pertama, menuntut semua rekaman yang ada di KPK dibuka ke publik. "Bukan disita karena ada yang ketakutan kejahatannya terkuak," papar Lukman.
Kedua, menuntut adanya laporan audit investigasi BPK atas Bank Century yang dilengkapi dengan rincian aliran arus dana Rp 6,7 triliun. Ini sangat penting agar publik tahu siapa saja yang menikmati uang haram tersebut.
"Kita tetap harus mengingatkan kasus ini agar tidak dilindas kasus KPK-Polri, karena jangan-jangan ini bagian dari agar kasus Century ini tertutup" paparnya sambil tertawa.
Ketiga, tim independen untuk mengusut perseteruan antara KPK dengan Polri guna ditemukan titik keadilan dan transparansi dalam kasus ini. detik.News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar